Beri Aku Waktu……
“Al… cepet donk!!! Nanti telat nih…”teriak seorang gadis pada seorang cowok yang di tunggunya.
“iya…iya… nih udah selesai. Ayo berangkat!” jawab seorang cowok sambil merapihkan pakaian sekolahnya.
“kamu tuh kebiasaan banget deh kesiangan mulu! Yang ada ntar aku jadi ikut-ikutan di hukum pak Duta karena ulah kamu ini.”
“iya Agni…aku minta maaf deh. Lagian semalam aku imsonia tauk! Makannya hari ini aku kesiangan deh”
“he?!
Imsonia? Alvin…Alvin… tiap hari juga kamu selalu bangun
kesiangan..”ujar Agni-sang gadis- pada cowok yang di panggil Alvin.
“hehe…:D”
Pertemuan
yang di mulai sejak SMP, membuat mereka-AlNi- menjadi sahabat yang
benar-benar klop banget. Kalau salah satu dari mereka datang terlambat
ke sekolah, pasti yang satunya ikut terlambat. Begitupun kalau diantara
mereka ada yang kena hukuman saat terlambat masuk sekolah, pasti yang
satunya pun ikut terkena hukuman tersebut. Tapi selama ini mereka masih
fine-fine saja dengan persahabatan mereka hingga sekarang mereka duduk
di kelas XII. Dengan persahabatan yang begitu lama terjalin, membuat
salah satu diantaranya mempunyai perasaan yang begitu sulit di
artikan-cinta-.
Agni Tri Nubuwati, atau lebih akrab di
panggil Agni ini adalah gadis manis, ramah,tegar, baik tapi satu
kelemahan yang membuat gadis yang satu ini mungkin bisa rapuh di balik
ketegarannya itu, yaitu Perasaan. Tapi sebisa mungkin gadis ini
menyembunyikan perasaan sedihnya dari orang-orang sekitar dengan
menunjukkan senyuman termanisnya itu.
Agni, gadis ini
sudah lama mengagumi sosok sahabatnya-Alvin- yang selalu bersama-sama
sejak SMP. Hingga pada saat kelas IX, perasaan kagum itu sirna itu
berubah menjadi perasaan yang…. Mungkin bisa di sebut dengan cinta.
Hingga sekarang, Agni masih menyimpan perasaan tersebut dan hingga
sekarang juga mungkin Avin masih belum menyadari perasaan Agni yang lebih dari sahabat itu.
Agni
enggan member tahu perasaan sesengguhnya itu pada Alvin. Karena
menurutnya, percuma jika Agni mengungkapkannya. Hati Alvin sudah
dimiliki oleh gadis lain, yang tentunya Alvin cintai. Agni mengenal baik
gadis yang di cintai Alvin. Dia adalah sahabat Agni sendiri waktu kelas
IX namanya Sivia Azizah -Sivia-. Dan sejak itu Agni bertekad untuk
tidak menghancurkan perasaan Alvin karena perasaannya.
===============
*Agni P.O.V*
Gara-gara
si Alvin, terpaksa deh hari ini kena hukuman lagi. Huft…cape banget sih
di suruh lari muterin koridor sekolah 3x. mana ni sekolah luas banget
lagi. Ugh nyebelin banget.
BUKK..
“aw.. shitt!! Kaki aku sakit banget nih! Siapa sih yang jalan gak pake mata >,OMG…!! Ni
cowok seharusnya bantuin gue bangun, malah bengong gitu!! Tu cowok
ngliatin apa yah? Ada yang salah gitu sama penampilan aku, samapi
ngliatnya gitu banget.
“hey kamu liatin apaan sih? Bantuin aku donk… sakit nih kaki..” seru-ku membuat dia tersadar dari kebengongannya(?).
“oh iya maaf, aku gak sengaja tadi.. sekali lagi maaf yah.. sinih aku bantu berdiri” aku pun menanggapi uluran tangannya.
“lain kali lihat-lihat dong kalau jalan..” gerutu-ku
“iya, maaf yah. Oiya nama kamu siapa? Aku Cakka kelas XI J”
“aku Agni, kelas XII J”
“wah maaf banget yah aku gak sopan manggilnya, ka Agni J”
“hehe,, gapapa nyantai aja “
“ kaki kakak masih sakit? Aku antar ke UKS yah…”
“gak, gak usah… ma-“
“AGNIIII…..” Alvin ngapain lagi pake teriak-teriak segala. “Ag, kamu kenapa? Tuh cowok ngapain lo?” Tanya Alvin.
“west…. Nyantai napa Vin. Aku Cuma jatuh kok. Yaudah ayo ke kelas aja. Kka, duluan ya ke kelas J”
“iya kakJ”
*Cakka P.O.V*
Wah
senyumnya manis banget sih tu kakak kelas. Hemm… kaya ada kupu-kupu
yang menari diperutku tadi waktu dia senyum J. Kayanya perasaan aku
mengatakan sesuatu deh –Cinta-. Dia udah semakin jauh pergi dr hdapanku
tadi. Tu cowok yang sama dia, siapa yah? Kayanya deket banget..
“Woy.. nglamun mulu!! Wah kayanya ada yang lagi naksir kakak kelas nih..” goda Iyel.
“emang kenapa gitu, kalau misalkan naksir kakak kelas?”
“wah sabar dong bro… yaudah mending kita ke kelas yuk!”
Jadi penasaran sama dia –Agni-. Pokoknya aku harus bisa dapetin tuh kakak kelas :/.
******
#pulang sekolah
Ibarat
seperti orang yang sedang menunggu membeli antrian tiket kereta api pas
lebaran, pengen cepet dapat terus berngkat nyampe tujuan tanpa harus
menunggu bosan mengantri tiketnya. Mungkin keadaan seperti itu yang
sedang Agni alami sekarang. Dia mesti menunggu Alvin yang sedang asik
pacaran di dalam bersama Sivia. Kalaupun hari ini Agni membawa mobilnya,
dia bisa langsung pulang tanpa harus menunggu Alvin seperti ini.
Karena
bosan menunggu sahabat yang berada di sampingnya ini, Agni pun
memutuskan untuk menunggu Alvin di gerbang sekolah. Kalau terus masih
berada di samping sahabatnya itu, bisa-bisa cemburunya terkuras habis.
Iseng-iseng
sambil menunggu Alvin di gerbang sekolah, Agni membuka akun
facebooknya. Dengan memasukkan alamat www.facebook.com lalu memasukkan
email dan passwordnya dan login.
Agni Nubuwati
Bosen nungguin orang pacaran!! >,
Baru saja.suka.komentar.hapus
Setelah update status, Agni kembali menutup akun facebooknya itu.
“kalau
tahu kaya gini, mending tadi gue bawa mobil sendiri aja deh.. Alvin
nyebelin banget. Kalau udah pacaran, lupa sama sahabat sendiri!!” omel
agni sedari tadi.
TIINN…TIINN..
Mendengar
suara tersebut, Agni menengok ke belakang dan di dapatinya Cakka, cowok
yang tadi pagi bertabrakan dengannya mengendarai motor cagiva kuning
mendekat kearah Agni.
“hay kak J.. belum pulang?” sapa+Tanya cakka
“belum nih, masih nunggu temen di dalam.” Jawab Agni.
“nungguin kak Alvin yah? Bareng aku aja kak, lagian orang pacaran ditungguin. Pasti lama kak.”
“iyasih.. si Alvin kalau udah pacaran lupa deh sama yang di sekelilingnya. Tapi gak usah deh, nanti ngerepotin kamuJ”
“kakak gimana sih? Justru aku nawarin, berarti gak ngerepotin dong.. ayo!”
“eumm… yaudah dehJ”
Setelah menaiki motor Cakka, CaGni pun pergi meninggalkan lingkungan sekolah.
********
Sejak
kejadian Agni dan Cakka bertabrakan, mereka berdua tampak semakin
dekat. Dan kini Agni bisa membagi curahan hatinya pada Cakka. Menurut
Agni, walaupun Cakka lebih muda darinya, tapi sifat Cakka lebih dewasa
darinya. Dia cukup tenang bisa berbagi ceritanya, dengan begitu bisa
membuat hatinya sedikit tenang.
Dan dengan curhatan Agni selama
ini, Cakka menjadi tahu kalau kakak kelasnya tidak memiliki perasaan
yang sama sepertinya. Tapi Cakka cukup bahagia bisa menjadi tempat
curhatan Agni, dengan begitu Cakka bisa berada di samping Agni terus.
#Kantin
“Ag, kamu kok sekarang deket banget sih sama adik kelas itu?” Tanya Alvin sambil menyruput(?) minumannya.
“namanya Cakka, bukan adik kelas!” jawab Agni.
“iya Cakka…?” dengus Alvin
“kenapa
emang kalau aku deket sama Cakka? Kamu aja kalau udah deket sama sivia
sampai lupa sama sahabat sendri aku fine-fine aja tuh!” sahut Agni.
“kok kamu jadi bawa-bawa Sivia sih? Aku kan Cuma nanya kenapa kamu..”
“ya..ya..ya..
aku pengen punya sahabat yang bisa kasih solusi buat curhatan aku, yang
gak pernah cuekin aku.. beruntung deh Cakka belum punya cewek, jadikan
dia..”
“kamu nyindir aku? Lagiankan bukanya udah biasa kita kaya gitu?”
“sukur deh kalau kamu sadar. Kamu bilang kita? Bukan, Vin! Tapi kamu yang selalu biasa seperti itu.”
“tapi kamu sama Via kan beda, Ag..”
“yah
beda. Jelas beda! Aku sahabat kamu, dan Sivia pacar kamu. Aku bisa di
lupain, dan Sivia gak!” jelas Agni lalu pergi meninggalkan kantin.
Semenjak
kejadian di kantin, kini persahabatan Alvin dan Agni semakin menjauh.
Keduanya jadi tak pernah berangkat bareng ke sekolah, tak saling sapa.
Sejujurnya Agni merasa kesepian semenjak kejadian itu, Alvin sudah
jarang menghubunginya, main kerumahnya. Agni sangat mengharapkan kalau
Alvin meminta maaf padanya. Tapi tidak mungkin, fikirnya. Alvin lebih
mementingkan pacarnya daripada sahabatnya.
+++++++++
Agni Nubuwati
Semuanya jelas tidak nyata. Karena persaan kita berbeda L
5menit yang lalu. Suka.hapus
Cakka Nuraga dan 30 lainnya menyukai ini.
Cakka Nuraga
Pasti ada jalan untuk membuatnya menjadi sama, keep smile J
Agni Nubuwati
Bertahan tanpa kepastian/melangkah untuk hati yang baru(?)
Cakka Nuraga
Jangan pernah takut untuk melangkah karena Ada hati lain yang selalu siap menerimamu kapanpunJ
Agni Nubuwati
Kamu selalu bisa buat aku jadi tenangJ
++++++++
Alvin Nathan
Aku senang kamu telah menemukan pengganti sahabatmu.
Maaf Agni Nubuwati L
2menit yang lalu.suka.hapus
Agni Nubuwati dan 25 lainnya menyukai ini.
Agni Nubuwati
Kenapa bicara seperti itu? Aku tidak pernah mencari penggantimuL
Alvin Nathan
Maaf udah buat kamu kecewa..
Sivia Azizah
Hey kalian jgn gini donk..
Pasti semua gara2 aku, Agni maaf yah..
Kalian baikan donkJ
Agni Nubuwati
Via, maaf udah buat kamu merasa seperti itu..
+++++++++
Agni
bingung apa yang harus ia lakukan sekarang, setelah meluapkan isi
hatinya pada dunia maya, hatinya sedikit plong. Setidaknya dia tahu,
sampai kapanpun Alvin akan tetap menganggapnya sebagai sahabat –tdk
lebih-. Tapi entah sampai kapan ia mampu menyembunyikan perasaannya itu
pada Alvin.
Teringat akan kata-kata cakka tadi akan ada hati lain yang selalu siap menerimamu kapanpun.
Dan yang harus Agni fikirkan sekarang, siapa kira-kira orang yang
dimaksud Cakka. Selamaini cowok yang mungkin dekat dengan Agni itu Alvin
dan Cakka. Seperti yang sering Agni ucapkan, kalau Alvin akan selalu
menganggapnya hanya sahabat. Lalu Cakka? Sejenak Agni berfikir, apa
orang itu Cakka? Selama ini Cakka memang selalu mendengarkan curhatannya
tentang Alvin. Jika benar Cakka… jahatkah aku?. Pasti hati Cakka sangat
sakit ketika harus bersedia mendengarkan semua isi hati aku tentang
Alvin. Maafkan aku Cakka…
*********
#Danau belakang sekolah
Disini
tempat yang menurut Agni favorit. Tempat yang sangat cocok untuk
menenangkan hatinya saat ini. Tempat yang tenang, damai, sejuk.. melihat
ke samping, ada gitar yang tadi di tinggalkan Cakka untuk membeli
minuman, agni memangku gitar tersebut lalu mulai memetiknya…
Terimakasih tuk luka yang kau beri
Ku tak percaya kau tlah begini
Dulu kau menjadi malaikan dihati
Sampai hati kau tlah begini
(geisha_pergi saja)
Nyanyian Agni terhenti ketika Cakka sudah kembali dan duduk dismpingnya dengan membawakan 2minuman yang tadi dibelinya dikantin.
“dalem banget lagunya?” Tanya Cakka
“gak kok, Cuma iseng J” jawab Agni.
“ohh…”
“Kka?” panggil Agni yang masih focus memandang ke depan.
“ya?” jawab cakka menengok kearah Agni
“apa aku bisa dengar isi hati seseorang lewat lirik lagu?” Tanya Agni kembali.
“bisa saja…”
“misalnya?”
“emm… misalnya seperti ini…” cakka mengambil gitar yang semula berada dipangkuan Agni dan mulai memetiknya.
Sampai kapankah aku menunggumu
Membuka hatimu untuk terima cintaku
Sampai kapankah rasa dihatiku
Menanti rasamu akan menyambut rasaku
Dan mungkin bila waktu yang bisa mengungkapkan
Berseminya cinta didalam hatimu
Izinkan aku mengungkapkan
Perasaan cinta yang lama tersimpan dihati
Berikan aku kesempatan
Membuktikan tulusnya cintaku
Kehampaan yang kini kurasakan
Berada dalam penantian yang panjang untukmu
Dan mungkin bila waktu yang bisa mengungkapkan
Berseminya cinta didalam hatimu
Izinkan aku mengungkapkan
Perasaan cinta yang lama tersimpan dihati
Berikan aku kesempatan
Membuktikan tulusnya cintaku
Walau 1000 tahun…
Sabar ku menunggu…
Jawaban untukku…
(ungu_beri aku waktu)
“seperti itu mungkin J” tanggap Cakka
“apa itu isi hati kamu?” Tanya Agni menatap Cakka serius.
“ha?
Eh.. anu.. emm..” Cakka jadi salting sendiri mendengar pertanyaan Agni.
Dia sendiri tidak tahu kenapa tiba-tiba yang dinyanyikannya adalah
sesuai dengan hatinya saat ini.
“kenapa? Aku selalu jujur cerita sama kamu. Sekarang, boleh aku dengar cerita kamu?”
“itu…”cakka
bingung harus bagaimana menceritakan isihatinya, yang jelas isinya sama
persis seprti lirik yang baru saja dinyanyikannya itu.
“kamu
pernah bilang, akan ada hati yang selalu siap menerimamu kapanpun. Apa
kamu siap menerima hati aku yang masih terukir nama Alvin?”Tanya Agni
“aku selalu menerima kakak kapanpunJ. Dan apa boleh, aku membuat nama Alvin dihati kakak hanya sebagai kenangan?”
“tentu bolehJ. Maaf, pasti hati kamu sakit tiap kali aku curhat tentang Alvin..”
“gakpapa, asal kakak bahagiaJ”
Agni pun langsung memeluk Cakka dan Cakka pun membalas pelukan Agni.
“ajari aku agar cinta sama kamu:’)” cakka pun mengangguk.
“Agniii…” panggil Alvin
Agni
melepas pelukan Cakka ketika mendengar seseorang memanggilnya. Agni
menengok kebelakang dan didapatinya Alvin dan Sivia yang sedang berjalan
kearahnya.
“Ag, maafin aku yah.. selama ini aku gak pernah peka sam perasaan kamu..” ucap Alvin.
“maksud kamu?”Tanya Agni.
“aku sudah tau semua perasaan kamu sama aku dari Cakka, maaf aku..”
“sudahlah Vin, gak usah dibahas lagiJ. Aku ngerti kok. Lagian aku sadar kita memang cocok sebatas sahabat aja. “
“makasih ya AgJ”
Ada
kalanya hati begitu terasa sesak saat cinta tak terbalaskan. Dan sakit
ketika orang yang kita cintai tidak peka pada perasaaan kita. Memang
pasti ada orang di luar sana yang sedang menunggu hati kita untuk
tempati dan disitu kita harus mencari siapa pemilik hati tersebut J.
End_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar