Minggu, 04 Desember 2011

love love honey part 2

cakka sangat bingung akan melaju kemana,

sampai sampai dia tidak konsentrasi mengemudi

tiba tiba

" huwaaaaaa" seseorang menjerit
ternyata cakka menyerempet seseorang gadis
dan cakka pun keluar dari mobilnya tersebut

" maaf kamu gak apa2?" tanya cakka pada gadis itu

" iya  tapi kaki aku" gadis itu pun menunjukan wajah nya

" aa acha" cakka terkaget ternyata gadis yang ia tabrak adalah acha adik perempuan yg telah lama hilang

" maksud kamu apa, aku shilla bukan acha" jawab gadis itu sambil memegang megang kakinya yg terkilir

" gak mungkin, kamu jangan bercanda cha, kamu pasti acha khan , kamu kemana aja kakak kangen kamu acha" cakka pun memeluk acha

namun gadis itu menolak pelukan cakka " aku bukan acha tau! aku shilla, dan aku gak kenal ama kamu" bentak gadis itu

"tapi kamu sama persis sama acha, gak mungkin kamu bukan acha, pasti kamu acha, kakak tau kamu benci kakak tp jangan pergi dari kakak, kakak udah gak punya siapa2 selain kamu cha, kakak sayang sama kamu' panjang lebar cakka kepada gadis itu

" ihhhhh, udah di bilangin aku bukan acha malah ngeyel sih, ,mending aku pergi aja!' gadis itu pun berusaha berdiri dan mau meninggalkan cakka

namun cakka menghentikan gadis yg amat mirip dengan adiknya itu,

" achaa, kakak mohon berhenti bercanda, emang nya kakak punya salah apa sama kamu , kakak tu sayang banged ama kamu' lirih cakka, dengan wajah yg memencarkan kesedihan dan kerinduanya pada adiknya itu

" maaf ya aku bukan acha, mungkin muka kami mirip ataupun sama, tapi aku bukan acha aku shilla, sepertinya kamu memang sangat menyayangi adikmu itu, tapi apalah daya aku bukan dia,. jadi izinkanlah aku pergi, mungkin suatu saat5 nanti kau pasti bisa berjumpa dengan adikmu itu" gadis itu pun meyakinkan cakka

cakka pun terdiam ketika gadis itu berbicara seperti itu dan tak bisa berbuat apa apa,
dan gadis itu pergi meninggalkan nya

selangkah demi selangkah membawa gadis itu makin menjauh dari cakka


DAN tiba2 terdengar suara ponsel nya bebunyi,

agni_ halo cakk, loe dmn , jadi gak sich ke ultahnya ozy/

cakka_ eh kamu ni, sory aku gak bisa ,aku lagi gak enak badan ni
            salam aja ya sama ozy, n aku nitip ucapan met ultah buat dia

agni_ ya udah cakk kalau gitu, bye

cakka_by


cakka pun bergeges memasuki mobil dan membelokan mobilnya ke arah rumahnya


# malam hari

cakka masih sangat teringat dengan gadis yg sangat mirip dengan adiknya, dia sangat galau

setetes demi tetes cairan putih menggenangi pipi putihnya itu,


# keesokan harinya

dia hari ini tak berangkat ke sekolah karena tiba2 badanya menjadi panas


#di sekulah dan tepatnya di kelas

" eh eh agni, si cakka kok gak masuk sih?" tanya ozy kepada agni

" entah gw jg gak tau nih, tumben ya, tp kemarin dia bilang kalau dia agak gakl enak badan , apa mungkin dia demam?"

" ntar pulang sekolah kita pastiin aja"

' oke" seru agni

bu via wali kelas mereka pun datang, dan siswa siswi segera duduk dengan rapinya

" anak anak, ibu sekarang mau memperkenalkan teman baru kepada kalian, semoga kalian bisa berteman akrab dengannya ya,' ayo masuk' '

cuit cuit" suara anak laki laki di kelas agni '

" ayo kenalkan dirimu' perintah buk via\

" kenalkan saya 'ashilla zahrantiara' saya pindahan dari bandung, salam kenal"

" ayo anak2 ada yg ingin kalian tanyakan pada ashilla?''

" saya saya bu'' teriak ozy

" iya ozy" kata buk via

" ashilla udah punya pacar belum" pertanyaan jail dari ozy

huuuuuuuuu' suara sorakan satu kelas kepada ozy

"huh kamu ozy, ada2 aja, ya sudah kamu bisa duduk di sebelah mana saja yg kamu suka

dan akhirnya gadis itu duduk di samping agni

" hay, kenalin aku ashilla panggil aja aku shila' sapa shilla kepada agni

" hay juga cantik, aku ozy'' ozy menyaut shilla, ygtepat beradda di belakang tempat duduknya

" ye lu zy, ada cwek aja langsung mata lu tu melotot" omel agni ke ozy

"hehehe" ozy cengar cengir

" oea kenalin gue agni panggilannya ya agni"

" oh, semoga kita bisa berteman akrab ya' saambil tersenyum
" iya shill, kalau perlu jadi pacar ya" saut ozy kembali

" eh eh loe lagi, dsar luu" menjitak kepala ozy

" aduh duh sakit tau, lu jadi cewek kok kasar bangewd, pantes lu gak ada perkembaaaangan ama si cakka"

" ozyyy' agni menutup mulut ozy dengan tangannya

" upppssssssss" sory ag, gue keceplosan

" hahaha, kalian ini lucu ya'' ucap shilla

' ah masa si cantikl aku lucu, masih lucuan kamu kok, ka mu tu unyu unyu banged dech" gombal ozy kepada shilla

teng teng teng tanda penggantian pelajaran

# jam pelajaran pun habis , semua siswa siswi bergegas akan pulang

" ag, jadi gak kita ke tempat cakka' tanya ozy pada agni

" jadi donk, oea loe mau ikut vgak shill, sekaliahn ntar kalu udah pu;lang dari rumah cakka kita ke toko buku" ajakan agni ke shilla

" ya udah aku ikut"

mereka pun pergi ,meninggalkan kelas

"oea cakka tu teman deketb kalian ya?" tanya shilla kepada agni, yg sekaramng mereka ber3 berada di dalam mobil  ozy menuju perjalan rumah cakka

" iya, dia sahabat deket kami' jawab agni

" ohhhhh''

shilla agak penasaran sama yg namanya cakka itu, tapi tiba2 suara handpone shilla berbunyi



bersambung

love love honey part 1

hhhhhujan turun dengan derasnya seakan menggambarkan isi hatiku saat ini,,

aku cakka kawekas nuraga
aku sekarang duduk di kelas 1sma

aku anak pertama dari 2 bersaudara, aku mempunyai adik perempuan bernama acha, tp entah dimana ia sekarang berada

rasa kerinduan ku padanya sangat dalam, dan kini aku hanya hidup sebatang kara
ibuku telah tiada, dan ayah ku menikah dengan wanita lain, aku dicampakan nya

kini ku hanya bisa menerima nasib , aku hidup dengan warisan yg diberikan olleh ibuku yg memang cukup banya, walaupun setengah warisan dari ibuku itu dibawa kabur oleh ayahku

" cakk cakk" seorang memanggilku dan suara itu tak asing lagi bagiku

" eh kamu agni, ada apa?" tanya nya pada agni sahabatnya

" loe datang kan , ke acara ultah ozy sabtu in?"

" iya pasti  aku datang kok" jawab cakka pada agni

" hm ya udah kalu gitu, gue pergi dulu ya cakk" sambil berdiri dan pergi meninggalkan cakka yg berada di teras rumahnya sambil membawa payungnya

" hati hati di jalan ag"

" hokeh friend" teriak agni

ketika malam hari tiba , cakka menerima telepon dari oik kekasihnya cakka,

oik_ halo sayang lagi ngapain

cakka_ lagi tiduran aja, kamu sendiri lagi ngapain?

oik_sama, udah makan belum sayang

cakka_ udah tadi,

oik_ oea aku cuma mau ngucapin met tidur aja ama kamu

cakka_ iya met tidur juga ik,

telepon pun mati


akhirnya cakka pun tidur


keesokan harinya

# di gerbang sekolah

cakka tampak sangat tidak bersemangat hari ini,

"cakkaaaaa" seseorang mengagetkanya, seperti biasanya dia pasti agni, hal ini sudah menjadi kebiasaan rutin

" agni"

" eh loe gak bersemangat banget sich"

" ah kata siapa, aku kaya biasanya kan?"

" hm ya suka hati lo lah, gue cuman mw tanya pr mtk lu udah blum? kalu udah gue nyontek donkk, pleeaasee"

" nih, kapan sih kamu mau ngerjain pr sendiri"

" hehehe" agni cengar cengir

" yok ke kelas"

" hokeehhh"

# dikelas

cakka duduk di tempatnya

" sayyaaanngggg" teriak oik pacar cakka

" eh kamu oik, ada apa?"

" sayang nanti antar aku ke mall yok"

" ngapain sih ke mall terus, emang kamu gak bosen ya? setiap menit detik ke mall"

" enggak donkk, ya sayang pleeaasee"

"emang kapan , jam berapa?'

" nanti sore jam 5 sayang"

namun cakka teringat pada janji nya pada agni, untuk datang ke ultah ozy,

" maaf ik, untuk kali ini aku gak bisa ngantar kamu ke mall, aku udah ada janji sama agni untuk berangkat ke ultah ozy"

" ihh sayanggggg, hal kaya gitu kan gak penting sih,kamu masih perduliin aku pacar kamu atau si agni itu sichh"

" aku sama dy mau berangkat ke ultah nya ozy, kalu ke mall kan bisa kapan2 kan masih banyak waktu"

" udahlah aku gak mau tau,  pokoknya kamu harus jemput aku ntar sore, kalo enggak dateng kita putus aja" bentak oik

itulah oik, dia sekehendaknya aja cakka makin bingung di buatnya

sore hariny

cakka sangat bingung, mau mengantar oik ke mall atau datang ke acara ultah sahabatnya

diapun segera masuk ke dalam mobilnya dan mengendarainya

namun yg dia kebingungan akan menuju kemana


bersambung

:::Agni dan Lagunya::: part 2

Setelah beberapa menit kemudian,shillapun keluar dr toilet dan menemui zevana yang sudah ada didepan toilet karena menunggunya tadi. 


"lo gpp?"tanya zevana. 
"gpp, ada yg mau gue omongin sama lo!"ucap shilla. 
'apaan?'tanya zevana. 
'gue hamil'tu2r shilla. 
'ha? Serius lo? Sama cp?'tanya zevana kembali. 
'nanti jg lo tau orgnya,'jwb shilla. 


**** 


'yuk cabut yuk!'ajak iel pda cakka. 
dan cakkapun mengikuti iel dr belakang. 
diseberang pintu mereka berdua berpapasan dgn seseorang. Org tersebut menyetop mereka. 


'apakabar man?kaget ya lo?'tnya org tersebut sambil tersenyum sinis kearah gabriel. 
'udah bisa liat dunia luar ya?selamat ya!'balas gabriel tak kalah sinis pda org tersebut. 
'asal lo tau ya!setelah gue bebas dr penjara, org pertama yg gue cari adalah gabriel sipenghianat itu!'ucap org tersebut kasar pada gabriel.

“gue tu udah pernah ngasih tau lo berkali-kali, diband kita tuh harus bersih gak ada narkoba, tapi apa, lo malah sahabatan sama narkoba. Yaudahlah gue bubarin…” tutur Gabriel dgn santai.
“lo jadi hebat, paham so’al music,,,karena siapa?! Karena gue yel!!! Gue banyak berjasa demi karir lo. Tapi apa balasan lo untuk gue? HAH!!! Lo jeblosin gue kepenjara man!!”sewot riko- org tersebut.
“udahdeh gue gak ada urusan lg sama lo. Gue mau latihan!” ucap Gabriel lalu pergi melewati riko. Rikopun berusaha mencegah Gabriel agar tdk pergi, namun gagal karena cakka mencegahnya.


***********



“ini barang lo!” ucap seseorang memberikan sebuah bungkusan kecil pd sebuah gadis.
“yang biasakan?” Tanya gadis tersebut.
“iya, gue tau kok selera lo, shill!” jawab orang tersebut pd gadis yg dipanggil shill tadi.
“ko keluar dr penjara gak bilang2 sih?” Tanya shilla-gadis tersebut.
“gue mau bikin surprice buat Gabriel. Lagian lo jg ngapain sih masih ngikut sama dia?”
“denger ya, gue gak mau ikutan masalah pribadi lo sama Gabriel. masalah lo masuk penjara gara2 iyel laporin lo kepolisi, itu derita lo. Lonya aja sial, gak hati2 sih….”sahut shilla.
“iyel gak tau ya kalau lo jg make?.”Tanya riko-org yg sedari tadi berbicara dgn shilla.
“sampe sekarang dia percaya kalau gue masih bersih. “ shillapun menghentikan obrolannya karena melihat seseorang yg baru saja datang lalau menunggunya. “eh gue cabut dulu yah.” Ucap shilla selanjutnya lalu pergi.




Shillapun berjalan menghampiri orang tersebut dan berdiri berhadapan denganya.

“shill! Guekan udah bilang sama lo, jangan pernah berhubungan sama orang itu lg!!!” sewot orang yg kini berhadapan dgn shilla.
“lo gak berhak ngatur2 hidup gue!”sahut shilla.
“shill, lo mau sampai kapan sih begini terus? Gue ini sayang banget sama lo, gue gak mau badan lo itu rusak.” Jelas orang tersebut.
“ ALVIN kekasih ku tercintaa,,lo berhak ko pindah kecewe manapun yang lo mau, kalau emang lo udah gak sabar ngadepin gue! Lagian lo lupa sama omongan lo sendiri? Kalau lo bisa terima gue apa adanya,” tutur shilla pada Alvin-org tersebut.
“shill,gue ngajak lo kejalan yg benar ya,! Hidup lo tuh bukan buat hari ini doang!”
“alaaahhh…. Kaya hidup lo benar aja!” ucap shilla lalu pergi meninggalkan Alvin.



***********



Kini cakka sedang berada didepan sebuah cave. Tanpa ragu sedikitpun cakka kemudian masuk kedalam cave tersebut. Setelah masuk kedalam, cakkapun mencari cari seseorang. Setelah ia yakin orang yg ia lihat kini adalah org yang sedang dicarinya, cakkapun mendekat keorang tersebut. (haduuhhh kata2nya ribet cuy,,, maklum gak bakat ini..:D)



“hai, aku kesini buat nepatin janji..:)”sapa cakka.
“aku tau ko J. Kamu pasti nepatin janji.” Ucap agni- sang gadis yg disapa cakka.
“aku udah buatin modul yg gampang buat kamu belajar maen gitar.”ucap cakka dan setelah itu cakkapun mulai mengajari agni tehnik(?) bermain gitar yg benar. Setelah jelas mendengar penjelasan dr cakka, agnipun mulai mencoba memetik-metik gitar.
“kamutuh berbakat ya,” ucap cakka yg terus memperhatikan agni.
“kamu jgn bikin aku gr,,,”ucap agni
“gitar ini buat kamu.”ucap cakka tiba2.

“jangan, nanti aku beli sendiri aja. Lagiankan ini gitar kesayangan kamu.”
“justru itu.. aku pengen kamu belajar pake gitar ini. Aku serius. Dan aku bakal seneng banget kalau kamu gak nolak”
“makasih ya kka J”
“yah J”
“tapi kenapa kamu yakin banget aku harus nerima gitar ini?” Tanya agni.
“aku jg gak tau kenapa, dan ada satu hal yg gak bisa dijelasin. Aku merasa  gitar ini harus bersama kamu….:)” jelas cakka.




************



Kini cakka sedang bersama Gabriel di cave biasa tempat mereka latihan. 



“namanya agni,” sahut cakka sambil meminum minumannya.
“cantik?” Tanya Gabriel.
“lebih sekedar dr cantik, dia jg bisa nyanyi. Kapan2 gue kenalin sama anak2 yah…” jawab cakka.
“siipp. Yaa sebenarnya tu cd demo yang dibalikin sama produser kemaren tu sebenarnya peringatan buat kita biar bisa lebih serius.” Tutur Gabriel.



******


“ifyyyy….”sapa agni. Kini agni sedang berada dikampus.
“bawa buku apaan lo?”Tanya ify penasaran dgn buku yg dibawa agni. Ifypun kemudian mengambilnya dr tangan agni.”buku panduan maen gitar?” itulah judul buku yg dibaca ify.
“hmm tumben banget lo  perhatian banget sama music?”Tanya ify.
“gue jg gak tau kenapa…”ucap agni.
“anehdeh…”sahut ify. “eh ray..ray.. lo tau gak? Bos lo ini, tumben banget dia memperdalam music loh.. lo taukan biasanya yg dia baca apa? Novel. Sekarang yg dibaca buku panduan maen gitar” Tanya ify pada ray yang kebetulan tadi menghampiri mereka.
“lo gak taukan? Agni ini, lg deket sama pemain band.” Tutur ray





BERSAMBUNG

KISAH YANG LALU #CERPEN

Masih teringat jelas bagaimana hari2ku yg selalu kulalui dengan kalian berdua. Dengan canda, tawa, dan kadang air mata. Kalian berdua adalah orang yg sangat berharga dalam hidupku. Tapi sekarang semua telah berubah. Kusandarkan kepalaku pada dada bidangnya. Kurasakan tangannya kini membelai lembut rambutku. Semua kenangan itu…….



*********

Flashback on


“ag buruan…. Udah telat nih…” teriak kakakku dr luar kamar mandi.
“iya iya….ini udah selesai kok,” seruku dr dalam kamar mandi. Dan tidak lama kemudian akupun telah selesai mandi.
“lama banget sih kamu, ag!”protesnya.
“yee, lagian siapa suruh ka ify bangunnya kesiangan :p”cibirku



Kini aku dan ka ifypun keluar dr kamar dan langsung menuju meja makan untuk sarapan. Kulihat ayah dan bunda yang sepertinya sudah menunggu kami.

“pagi yah, bun….:)”sapa kami, lalu duduk dan mulai mengambil sehelai roti dan diolesi(?) dgn selai.
“pagi jg sayang J” jawab bunda dan ayah.
“hey, kalian jgn terlalu lambat mengunyah makanannya. Lihat didepan pangeran-pangeran kalian telah menunggu!!!”peringat ayah. Aku dan ka ifypun sejenak berhenti mengunyah makanan kami lalu saling pandang dan…
“yah, agni berangkat…. Bun agni berangkat…”pamitku lalu dikuti ka ify.
Aku dan ka ifypun langsung berlari keluar, dan benar saja didepan sudah ada cakka dan ka rio yg sudah menunggu kami. (cakka pacar agni dan  sudah lama menjalin hubungan semenjak SMA kelas1. Rio pacarnya ify(kakaknya agni) dan sudah lama menjalin hubungan sama seperti cakka dan agni. Rify satu angkatan dan cagni satu angkatan jadi beda satu tahun gitu. Makannya agni manggil rio dgn sebutan ka rio. #ribetdah)

Sekedar info tentang aku dgn ka ify. Kami berdua itu cukup, eh ralat ..sangat dekat. Aku begitu menyayanginya. Aku sangat berharap bahwa selamnya aku bisa bersama dengannya. Kenapa aku bisa bicara seperti itu? Pasti kalian bingung bukan?. Biar kuceritakan, sebenarnya ka ify satu tahun yg lalu difonis oleh dokter bawa ia terkena leukemia. Dan tentu kalian tau tentang penyakit itu, tidak banyak yg bisa selamat karena penyakit itu. Dan aku takut nanti ka ify akan meninggalkanku. Semakin hari kondisi fisik ka ify dibilang semakin lemah tapi hebatnya ka ify tdk memperlihatkan semua itu pada kami semua. Dia tdk ingin melihat kami sedih karena memikirkannya. Aku sangat beruntung ka ify mempunyai ka rio yg sangat menyayanginya. Ka rio bisa menerima bagaimanapun kondisi ka ify sekarang. Dan aku berharap tdk aka nada yang berakhir.


**********


Kini kami berempat telah berada didepan kampus. Sudah menjadi kebiasaan kami berempat setelah sampai kampus langsung pergi kekantin. Karena menurut kami, kantin adalah tempat tonkrongan yg palin tepat untuk ngobrol dll.
Sekarang kami telah sampai dikantin kampus. Hmmm…. Rupanya kantin agak penuh. Tapi tunggu! Aku masih bisa menemukan  tempat yg cukup untuk kami berempat.


“wah gak sabar nih nunggu minggu depan….senangnya….”ujar cakka.
“dan aku lebih senang lagi karena pertunangannya dibarengin deh sama kario dan kaify…”ujarku.
“kalian tu semuanya selalu bersama…”cibir ka rio padaku dan ka ify.
“biarin :p…. kan kita sehati… ” balasku. “iyakan ka?”tanyaku pada ka ify. Tapi tunggu, aku seperti melihat sesuatu yg berbeda dr ka ify. Yah wajah ka ify terlihat begitu pucat dan…… darah yg mengalir dr hidung ka ify. Akupun langsung menghampiri ka ify yg duduk dihadapanku. Ka rio yg bingung dgn sikapku langsung menghadapkan tubuhnya ke ka ify yg berada disampingnya itu.
“ka, ka ify kenapa? Kaka pucat…”tanyaku cemas.
“fy, kita kerumah sakit yah…?” ajak ka rio yg sepertinya sangat khawatir.
“gak usah rio, kalian tuh kenapa sih? Aku gpp kok.. mungkin karena aku tadi pagi lupa minum obat aja,,,” ujar ka ify sambil mengusap darah dgn tisu yg kuberikan tadi.
“apa? Ka ify lupa minum obat? Kan sudah agni  peringatin sama kaka, supaya meminum obatnya.”
“iya, maafin kaka ya J, kaka janji gak akan lupa lg.”
“yasudah mending sekarang kamu pulang yah, istirahat dirumah… aku gak mau kamu kenapa-napa….”tutur  ka rio dan diangguki oleh ka ify. Mungkin ka ify tau kalau dia menolak pasti aku terus ngomel-ngomel ceramahin dia. Huft… aku sangat takut kehilanganmu….



**********



Anginnya begitu sejuk kurasakan.. ombak yg terus bwrkejaran. Yah aku dan cakka kini sedang berada dipantai. Sepulang dr kampus cakka mengajakku dipantai. Padahal aku ingin buru-buru bertemu dgn ka ify, aku begitu cemas dgn keadaannya. Tapi cakka malah menelfon ka ify untuk izin membawaaku kepantai. Dan ka ify mengizinkannya dan dia bilang kalau keadaannya sudah tdk apa2 dan tdk perlu khawatir. Jadilah skrng aku mengikuti ajakan cakka untuk kepantai.



“Ag, ada yg mau aku omongin sama kamu..”ucap cakka memecah keheningan. Akupun langsung bangkit dr posisiku yg sedang bersandar pada dada cakka kemudian menghadapnya.
“apa?” tanyaku.
“nanti lusa, hari senin aku akan keparis untuk menengok omaku yg sedang sakit disana….”jelas cakka.
“berapa lama? Senin depankan kita tunangan….”tanyaku.
“aku gak bakal lama kokJ hari rabu aku pulangJ bolehkan?”
“boleh kok. Tapi janji yah jangan lama-lama “
“iyaa maniiis… aku gak lama kok…” ini yg tdk aku suka, dia selalu gemas mencubit hidungku.
“aww… ah cakkaa… sakit tau u,u”
“tambah gemes deh kalau lg cemberut gini…”godanya lalu mulai menggelitiki tubuhku. Dan membuat tubuhku meliuk-liuk saking gelinya dan, Hap! Sekarang kutangkap tangannya dalam keadaan berhadapan denganya, wajahnya begitu dekat dengan wajahku. My God! Kurasa pantai mulai sepi karena hari semakin gelap dan kulihat cakka mulai mendekatkan wajahnya kewajahku. Akupun perlahan mulai menutup mataku. Kurasakan bibirku dan bibirnya bertemu lalu dgn lembut dia lumat bibirku. Antara sadar dan nggak, akupun membalas. Sehingga kamipun saling melumat #iiuhh bibir satu sama lain untuk waktu yg lumayan lama. Dan begitu ciuman berakhir, nafas kamipun tersengal-sengal. Kami bagi habis berlari puluhan kilometer jauhnya. Kemudian kami sama-sama tersenyum dgn mata saling pandang penuh arti.
“ I love you”bisiknya
“ I love you to J” balasku.



*********


 Ify P.O.V


“gimana dok?” tanyaku pada dokter.
“kondisi fisikmu semakin menurun”jelas sang dokter.
“berapa hari lagi kesempatan itu dok?”tanyaku selanjutnya.
“kurang lebih 4hari lagi,”

JDEERR”seakan ada benda tumpul yg menghantam hatiku begitu keras. 4hari lagi? Bukankan itu hari dimana aku akan bartunangan dgn rio, apa yg harus kulakukan? Tuhan…
“kalau begtu terimakasih dok, permisi…” akupun keluar dr ruangan dokter dgn air mata yg terus mengalir. Yg bisa kulakukan hanya memanfaatkan sisa hari-hariku dgn baik.


*****

Aku begitu bingung ketika sampai dirumah. Kenapa aku perti mendengar tangisan agni dr kamarnya. Dan kulihat ayah keluar dr kamar agni dgn raut wajah yg begitu sedih? Aku semakin penasaran , akupun langsung berlari menuju kamar. Dan aku tdk percaya dgn apa yg aku lihat. Aku melihat agni menangis dan bunda yg berusaha menenangkan agni. Bundapun menoleh kearahku dan mendekatiku.

“tenangkanlah adikmu.” Ucap bunda.
“sebenarnya apa yg terjadi pada agni bun?” tanyaku.
“kecelakaan pesawaat telah membuatnya kehilangan cakka,,,”jelas bunda
“maksud bunda, cakka…..”bundapun mengangguk. Akupun menoleh kearah agni yg terus menangis karena kehilangan kekasihnya itu. Kasihan sekali kamu dek,,. Akupun langsung duduk disamping agni dan merengkuh tubuhnya kedalam pelukanku. Sangat kurasakan tubuhnya bergetar hebat.
“kamu sabar ya ag…” akupun mulai menenangkannya dan air matakupun mengalir karena tak sanggup melihat adik yg begitu kusayangi seperti ini.
“cakka ka…hiks hiks di..dia udah janji untuk pu..pulang hiks ta..tapi kenapa dia hiks hiks pergi ninggalin ag..agni ka…kenapa?....”
“kamu gak boleh begini ag, cakka pasti sedih liat kamu terus menangis karenanya. Kaka tau cakka paling gak suka liat gadis yg dicintainya menangis seperti ini, ikhlasin cakka ya sayang… setiap pertemuan pasti ada perpisahan dan itu sudah digariskan oleh Tuhan untuk kita.”



********


AGNI P.O.V

2hari kemudian
Waktu 2hari kurasa cukup untukku menenangkan perasaanku akibat 2hari yg lalu. Kini mulai kucoba untuk bangkit dr keterpurukanku dan mencoba untuk tersenyum kembali. Dan aku tdk mau di acara pertunagan, tentunya bukan lg acara pertunanganku tp pertunangan ka ify dgn ka rio terlihat sedih. Tapi entah kenapa aku merasa  kondisi ka ify semakin lemah setiap harinya. Aku tidak ingin nasib ka rio dan ka ify sama seperti aku dan cakka. Cukup aku yg merasakan, jgn mereka.

*********
2hari kemudian

Hari yg ditunggu-tunggupun akhirnya tiba yaitu pertunangan ka ify dan ka rio.

“ka ify cantik…”ujarku yg berada dibalakangnya.
“kamu jg cantik ko J” tutur ka ify.
“kita turun yuk ka, dibawah pasti sudah banyak yang menunggu. Apalagi ka rio…”godaku. Ka ifypun mencoba berdiri da kuperhatikan tubuhnya oleh dan hamper terjatuh kalau aku tdk menopangnya.
“kaka kenapa?”tanyaku khawatir
“ah kaka tdk apa-apaJ ayo kita turun,” ajaknya.


IFY P.O.V

Kulihat sepertinya agni khawatir padaku. Ketika agni ingin menanyakan yg macam-macam langsung saja kualihkan pembicaraan.
Kini aku sudah berada dilantai bawah tempat dimana akan dilangsungkannya pertunanganku, tp mungkin saja bukan.
Dan sekarang mungkin acara yg ditunggu-tunggu yaitu penyematan cincin. Kini aku mulai menyematkan cincin pada jari rio. Dan sekarang giliran rio yg akan menyematkan  cincin ke jariku. Tapi aku merasa kepalaku begitu sakit dan mengalir cairan merah dr hidungku… tubuhkupun kehilangan keseimbangan sehingga membuatku terjatuh dan rio terlihat begitu cemas denganku. Kini tubuhku berada dipangkuan rio dan disamping kiriku ada agni yg sudah menangis melihat keadaanku.
“ka, ka ify harus kuat…”tutur agni dgn suara yg sedikit bergetar karena tangisnya.
“ka..kamu gak boleh nangis yahJ kaka su..sudah tdk kuat la..lagi ag. Agni kaka pernah janji sa..sana kamu, ka..kalau ini a..kan tetap menja.jadi hari pertungan kamu kan?” agnipun menggangguk. Lalu menoleh kerio yg sudah meneteskan air matanya.
“ri..rio..kamu mau mengabulkan per..permintaan terakhirku?”dan riopun mengangguk.
“sematkanlah cin..cin itu ke ja..jari agni..”pintaku padanya.
“tapi ka?” protes agni.
“kaka gak ma..mau kamu ja..jatuh ke tangan yang salahJ.  Yo, aku percaya sama ka..kamu, kamu bisa menjaga agni dgn ba..baik. sekarang sematkanlah cincinnya,”
“maafkan aku fy :*” setelah rio mencium keningku, iapin mulai menyematkan cincin itu pada jari agni. Akupun menyatukan tangan mereka dan perlahan tenagaku mulai habis dan tangankupun merosot dan sekang aku pergi….:)




Flashback off

AGNI P.O.V
Dan sejak hari itu  adalah tunanganku. Satu tahun sudah  aku menjadi tunangan ka rio. Ka rio begitu perhatian padaku.
Dan kini ku lihat bayangan ka ify dan cakka diawan sedang tersenyum melihat kami lalu bayangan itu hilang. Lalu akupun tersenyum.

“mereka pasti bahagia diatas sana”ujar seseorang yg berada disampingku saat ini.dia ka rio.
“iya,selamanya mereka akan tetap dihati kita J“tuturku.
“yg dulu adalah  KISAH YANG LALU dan melangkah untuk KISAH YANG BARU J”ucap kami bersamaan.
“ag, kita pulang yuk, hampir gelap J”ajak kario. Akupun bangun dari sandaranku tadi  lalu berjalan beriringan dgn kario. Ia lingkarkan tangannya pada pinggangku begitu jg denganku.



End_