Minggu, 12 Agustus 2012

7Boys and 7Girls #Part 19 Spesial Rify

hy hy balik lagi :D
maaf ya udah vakum selama 5bulan lebih ._.
soalnya sibuk sama sekolah hehe .-.
oke maaf ya kalo Gak jelas, pendek atau apalah, maklum udah lama gak buat :p

C
E
K
I
D
O
T

-------------------------------------------------------------------------------

Ify pun pergi meninggalkan rumah Iel..
Rio pun tak tinggal diam, ia langsung mengejar Ify..
Namun na’as (?) Ify telah naik ke taksi dan pergi ke Bandara.

-------------------------------------------------------------------------------

< Rio P.O.V >
“ah shit! Lo tega banget Fy ninggalin gua” lirih Rio
“gua harus ngejar Ify, ya harus” tekat Rio
Lalu ia pun masuk ke mobilnya, ia pun melesatkan mobilnya ke Bandara

“woi yo! Rio!” panggil Iel
“kita harus susul Rio. Kka, Vin, lo berdua ambil mobil. Cepet!” perintah Acha
“lo piker mobil gak berat apa cha -_-“ ucap Cakka
“Cakkkaaaaaa… kondisi lagi gawat gini masih aja ya lo bercanda, buru sana ambil” suruh Iel
“iye iye -.-“ ucap cakka

Lalu Cakka dan Alvin pun mengambil mobilnya di Garasi, dan langsung capcus (?) bersama yang lainnya untuk mengejar Rio ke Bandara.

--------------------------------------------------------------------------------

_Bandara_

< Ify P.O.V >

“maafin gua Yo, ini udah keputusan gua” lirih Ify

Ify pun langsung masuk kedalam pesawat..
Bersamaan dengan itu, Rio sampai di Bandara. Rio pun langsung mencari keberadaan Ify, namun Rio sama sekali tak menemukan Ify di sudut mana-mana ._.

“apa Ify udah berangkat ?” lirih Rio
Rio pun langsung jatuh terduduk (?)
“kenapa lo tega Fy ? kenapa lo ninggalin gua ? apa gak ada maaf buat gua ?” lirih Rio

Beberapa waktu selang (?) pun yang lainnya sudah sampai ditempat tujuan, tempat di Bandara.

“Yo… Rio…!” triak Alvin

Rio pun menoleh dan yang lainnya pun menghampiri Rio

“Ify mana Yo ?” Tanya shilla
“Ify udah pergi” lirih Rio
“sabar ya Yo , tenang aja besok kita susul ke Indo” ucap Iel menenangkan Rio
“gua emang cowok yang gak bias ngejagain ceweknya! Gua emang gak pantes buat Ify Yel.. gua gak pantas..!!” triak Rio dengan penuh emosi

Kini penampilannya menjadi acak kadut ._.v

“Yo lo sadar! Sifat lo yang kayak gini yang buat Ify pergi” bentak Debo
“Ta..tapi…” ucapan Rio terpotong
“udah sekarang kita balik kerumah Iel, besok kita susul Ify” ucap Keke

Rio pun mengangguk lemah, mereka pun pulang ke rumah Iel.

*skip*

--------------------------------------------------------------------------------

_Bandara Soekarno-Hatta, 11 a.m_

“sampai juga, maafin gua Yo” ucap Ify”
“sebaiknya gua jangan kerumah gua dulu, lebih baik kerumah Nova aja yang di Bandung” tekat Ify

Lalu Ify pun naik Bus dan langsung pergi ke Bandung
*keesokan harinya*

--------------------------------------------------------------------------------

#@Qatar

Rio kali ini Cuma bisa meratapi kepergian Ify, Ifylah yang sudah membuat Rio seperti ini .-.v
Melamun, jarang makan, menyendiri. Itulah yang hanyna Rio lakukan semenjak Ify meninggalkannya di Qatar

“Yo udah Yo, lo harus makan ntar lo sakit” rujuk Cakka

Rio hanya berdiam. Ia tidak menoleh sedikitpun ke Cakka.

“Yo ayolah” bujuk Cakka lagi

Rio tanpa mengalihkan pandangannya. Cakka hanya menghembuskan nafas berat. Cakka pun berjalan menghampiri yang lain di ruang Keluarga.

“Gimana Kka ? Rio masih gak mau makan ?” Tanya Ray

Cakka hanya menggeleng lemah. Yang lain hanya menghembuskan nafas, keheningan pun terjadi Ruang Keluarga tersebut.

“kita harus balik sekarang” ucap Olivia
Tiba-tiba semua menoleh ke arah Olivia, dengan tatapan aneh -_-

“apa salahnya kalo kita coba ?” Tanya Keke
Semua pun kali ini menoleh ke Keke

“kenapa ? gak salahkan ?” ucap Keke
“gua setuju sama Keke, kenapa gak kita coba telpon ?” ucap via diangguki 7girls yang lain
“hmm oke tapi lo aja Vi yang nelpon. Kan lo yang paling deket sama Ify” ucap Alvin
“hmm oke oke” ucap Via

Lalu via pun langsung menelpon Ify

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

“hallo Fy” ucap Via

Yang lainnya pun sentak kaget, dan langsung  mendekati Via

“lo..lo.. mau ngomong sama Rio gak ? kasian dia, daritadi gak mau makan” terang Via
“pliss Fy, kasian Rio.. seenggaknya lo sapa aja deh gak apa2” mohon Via
“Fy.. hallo Fy..” ucap Via

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

“gimana?” Tanya Keke
“dimatiin sama Ify” jawab Via
“terus gimana ? kalo kaya gini trus, kasian si Rionya ntar makin kurus (?) ._.v” ucap Deva

-------------------------------------------------------------------------------

BERSAMBUNG...

-------------------------------------------------------------------------------

oke sekali lagi maaf kalo pendek dan gak jelas
trima kasih buat pembaca setia cerbung ini :)

C 'n L yooo ;)

Pembuat & Pengarang: "Syifaa Lestya A & Ermalda Utami Lenggo G"

NB: yang mau di tag coment aja ^^

Senin, 09 April 2012

Das Tat Mir Weh *Cerbung* ~^Sinopsi^~

I :

"Ify....." jerit mama melihat anaknya masih tertidur pulas
"ayo bangun, ini udah jam 6 kurang seperapat. kamu kan belum sarapan. nanti kalo ketinggalan bus sekolah gimana ?" omel mama sambil mengguncang-guncangkan tubuh anaknya

Kenalin nama gue adalah Alyssa Saufika Umari gue biasa dipanggil Ify, kalian pasti bingung kan dapet darimana tuh nama panggilan gue? hahaha tanyain aja gih sono ke nyokap gue.

"ify ya ampun, ayo cepat mandi" oceh mama
"iya..iya" ucap seorang gadis yang ternyata bernama ify yang langsung meninggalkan TKP untuk bermandi ria (?)

tanggal 04 Juli 2011
Hari ini adalah hari pertama dimana gua menginjak sekolah di SMA. Yap, tepatnya dimana gua bakal kelas X.
gua gak nyangka akhirnya bisa juga gua masuk di SMA ini. walaupun tes nya bikin gua tobat -_-
eits.. tunggu, tadi di awal gua bilang apa ? hari pertama dimana gua menginjak sekolah di SMA ?
oh my god, berarti hari ini gua bakal di MOS. ya allah moga aja kakak Osisnya kece-kece *eh baik -_-

"ify kamu tuh lain kali kalo bangun mesti jam 5. tau sendiri kan kamu berangkat pake transportasi sekolahan. sekarang liat tuh jam 06.10 sebentar lagi bus sekolahan bakal datang, ayo cepat makannya" oceh mama

Itulah ciri khas mama gue, mengoceh dipagi hari buta -_- gue bingung dulu nenek gue ngidam apa sih pas ngandung tuh nyokap gue.

"santai aja kali mah, ify gak akan ketinggalan bus kok" ucap ify yang lagi makan roti dengan santai
"huh, kalo ada papamu pasti bakal dimarahin" ucap mama
"udahlah lanjutin makanannya dibus aja" lanjut mama
"iya iya.. ya udah ify berangkat dulu ya mah, dadah mama..." pamit ify

disekolahan..
gue cari temen-temen gue disekeliling penjuru sekolahan. tapi ?

"argh.. jangan bilang mereka gak dibolehin ikut mos -_-" ucap ify dalam hati
"Ipy..." panggil 4orang cewek kepada ify dan langsung menghampiri ify
"aaa shilla, sivia, pricilla, febby" ucap ify langsung memeluk ke4 temannya tersebut
"gue kira kalian gak ikut mos :(" ucap ify
"hahaha gak mungkinlah fy" ucap sivia
"kan bisa aja mungkin" elak ify
"iya aja dah" ucap shilla
"eh udah mau dimulai tuh mosnya" seru febby

Mereka adalah sahabat gue dari gue masih ngomong cadel (?) mereka itu mempunyai nama ._.? *maksud lo?*
nama mereka adalah Ashilla Zahrantiara dia biasa dipanggil shilla, Sivia Azizah dia biasa dipanggil via, Agatha Pricilla dia biasa dipanggil prissy, dan yang terakhir Febby Rastanty dia biasa di panggil Febby .

'ya allah baru aja masuk kelas, gue udah di tatap tajem sama osis -_-' batin ify sembari melihat osis disekelilingnya

selama di mos gue cuma bisa cengo ._. abis gimana gue gak cengo ? liat noh >> temen-temen angkatan gue setiap makan siang udah kayak Singa kelaparan. cara mau ngambil makanannya itu loh.. main nyerobot orang aja -_-

Jam 14.05
horeee hari pertama MOS gue selesai :D tapi 2hari lagi gue di MOS lagi -_-

dirumah..
gue pulang-pulang langsung ngacir ke kamar terus mandi deh u,u

"ify..." teriak mama

oke cukup, lama-lama kuping gue budek. kalo mama gue tiap hari sepanjang umur hidup gue selalu teriak-teriak didalam rumah.

"apa sih ma ? ify capek, ify mau istirahat. mama ngertiin ify dong. ify itu capek mah capek." ucap ify
"mama mau nawarin kamu makan fy" ucap mama dengan tampang polos
"huh.. mama, ify udah makan tadi disekolahan" jelas ify
"oh.. ya udah kamu istirahat aja" ucap mama

#dipercepat -_-#

Yeee gue udah selesai MOS :D tinggal tunggu deh tanggal 11 Juli :)
udah gak sabar pengen pake tas baru xD *ngek

Tanggal 11 Juli 2011
Pagi yang indah ini akan mengisi hari-hari gue disekolah :) hmm.. mudah-mudahan dihari ini gue gak sial -_-

                                                    BERSAMBUNG
                      ---------------------------------------------------------------------------------------

7Boys and 7Girls #Part 18 Spesial Siviel dan Rify

---------------------------------------------------------------------
                       PART 17
---------------------------------------------------------------------

_Kamar 7Girls_


"fy buka dong pintunya" ucap rio dari depan pintu kamar 7girls
"pergi lo" teriak ify
"fy maafin gue" ucap rio
"PERGI" teriak ify dari dalam kamar

dengan langkah gontai rio pun pergi dari situ
---------------------------------------------------------------------

_Ruang Keluarga_


"wahahaha . agni kena . wayo jujur apa nekat ?!" ucap acha
"nekat aja deh" ucap agni
----------------------------------------------------------------------
                       PART 18
----------------------------------------------------------------------

"lo harus ngepet" ucap acha
"ngepet ? ogah...!!" ucap agni
"harus mau :p" ucap acha
"kagak -,-" ucap agni
"harus mau lo ag . kalo gak, lo keluar" ucap deva

agni pun memanyunkan bibirnya

"wkwkwkwk.. kidding elah ag . gak usah manyun gitu" ucap acha
"huh -_-" hela nafas agni
"ya udah sekarang lo bersihin kolam renang si iel aja" suruh acha
"ya elah elo mah susah banget -_-" protes agni
"yeh masih mending gue suruh bersihin kolam, kagak gue suruh ngepet" ucap acha
"kagak ada yang lebih gampang !?" tanya agni
"ada" ucap acha
"apa !?" tanya agni dengan semangat 45
"bersihin rumah iel" ucap acha santai
"et dah .. mending bersihin kolam renang -,-" ucap agni
"hahahaha" tawa semuanya
"udah sana lo nguras kolam si iel, o.iya sebelum itu lo puter dulu tuh sendok" ucap acha
"iye -___-" ucap agni dengan ogah-ogahan

lalu diputarlah sendok itu sama agni, dan sendok itu berarah ke deva

"perasaan gue mulu" ucap deva
"itu sih DL dev" seru olivia
"jujur apa nekat ?" tanya agni
"nekat" jawab deva
"bantuin gue nguras kolam renang" ucap agni
"enak aja, lo aja sana yang nguras. gue mah ogah" ucap deva
"yeh.. bodo ini itu perintah" ucap agni
"so ? gue harus joget (?)" ucap deva
"iya"
"lalalalalala~(˘▽˘~)(~˘▽˘)~nanana┐(ˇ⌣ˇ┐) (┌ˇ⌣ˇ)┌lulululu~(‾.‾~) (~‾.‾)~" nyanyi deva sambil berjoget ala orang stroke (?) *pissDSjuststory--V*
"STOP deh dev -_-" ucap agni
"ck.. kenapa ?" tanya deva
"gue pusing liat tingkah lo . udah ayo buruan bantu gue" ucap agni
"ya udahlah -_-" ucap deva pasrah
"eh lo puter dulu tuh sendok" ucap ray
"iye iye" ucap deva

deva pun memutar sendok tersebut . dan sendok pun berarah ke debo

"jujur atau nekat ?" tanya deva
"nekat" jawab debo
"makan cabe yng ada dimeja sampe abis :p" ucap deva

lalu deva pun langsung ngacir  ke kolam renang bersama agni,
untuk membersihkan kolam renang iel

"cabe ? etdah.. cabe dimeja kan banyak banget" celoteh debo
"udah ih makan aja kek, ngoceh mulu lo" ucap ray

lalu debo pun memakan cabe yang ada dimeja sampai habis


*skip* #diskip aja lah, ntar durasinya jadi penuh dengan permainan jujur atau nekatnya -_-"

---------------------------------------------------------------------

_Kamar Ozy_


"kenapa lo kak ? muka lo kusut amat" ucap ozy saat melihat kakaknya yang bernama iel masuk
"via" ucap iel lesu
"kenapa sama kak via ?" tanya ozy
"dia..dia marah sama gue zy" lirih iel
"kok bisa sih kak ?" tanya ozy

lalu iel pun menceritakannya dari A-Z

"oh.. sabar aja kak, emang kak via kenapa bisa gak suka gitu sama kakak ? apa ada masalah diantara kalian dulu ?" tanya ozy

iel pun mengingat-ngingat masa lalunya

"kayaknya gak ada deh" ucap iel
"mungkin lo jelek kali kak" ucap ozy ngawur ._.v


PLETAK..


"aduh kok lo jitak gue sih kak!?" ucap ozy sambil mengelus-ngelus kepalanya
"omongan lo ngawur tau gak" ucap iel kesel
"hehehe" ucap ozy nyengir
"lain kali kalo ngomong itu dijaga" ucap iel
"huh iya deh kak" ucap ozy merasa bersalah

lalu iel pun keluar dari kamar ozy

---------------------------------------------------------------------

_Kamar 7Girls_


"gue benci sama lo iel, gue benci !!" geram via
"lo itu udah bikin gue sakit hati.. hiks.." ucap via

lalu butiran air mata pun jatuh di pipi sivia

"vi lo kenapa ?" tanya ify yang tiba-tiba nongol (?) dari balik pintu
"eh, gu..gue gak apa-apa kok fy" ucap via

ify pun mendekati sivia

"via, kita tuh udah temenan lama. lo gak bisa bohongin gue. sekarang lo bilang ke gue, lo kenapa ?" ucap ify yang sekarang berada di sebelah sivia

sivia pun menceritakan semuanya dari A-Z

"terus yang buat lo gak suka iel ?" tanya ify
"dia itu..." ucap via menggantungkan omongannya
"dia itu kenapa ?" tanya ify mulai penasaran
"dia itu dulu adalah pacar kakak gue fy" ucap via
"lalu ?" tanya ify
"dia juga yang bikin kakak gue meninggal" ucap via lalu menundukkan kepalanya

air mata sivia pun keluar lagi

"ja..jadi , cowok yang lo maksud waktu itu... iel ?" ucap ify

sivia pun menganggukan kepalanya

"lo..lo yang sabar ya vi" ucap ify menenangkan sivia
"tapi fy.. setiap gue ngeliat iel, itu membuat gue inget terus kejadian meninggalnya kakak gue" ucap via
"iya gue tau vi, tapi udahlah yang berlalu biarlah berlalu" ucap ify
'ify bener . itu memang masa lalu' batin sivia
"udah ya sekarang lo jangan nangis lagi, soal iel suka sama lo itu urusan iel. kalo lo gak suka sama dia, lo omongin soal ini dengan baik-baik sama dia" ucap ify

sivia pun hanya mengangguk pelan

"thanks ya fy . lo emang best friend gue yang paling the best deh" ucap via lalu memeluk ify
"iya iya . kalo butuh tempat curhat, gue siap kok" ucap ify
"sip deh fy" ucap sivia

*skip*

---------------------------------------------------------------------

_Gazebo_


"gue kangen lo azizah (?)" ucap iel sambil memandangi foto seorang cewek
"ternyata lo itu bener-bener mirip sama ade lo ya, tapi..." ucapan iel terpotong

lalu iel pun menarik nafasnya

"sifat kalian berbeda" lanjut iel sambil menghelas nafas
"huh, apa yang harus gue lakuin ? supaya lo bisa nerima gue vi" tanya iel entah pada siapa (?)

iel pun memutuskan untuk pergi ke dalam rumahnya


---------------------------------------------------------------------

_Kamar 7Girls_


"hoaaam.. (?) udah sore ternyata" ucap sivia sambil melihat disekelilinginya
"jiah masih pada dialam mimpi masing-masing ckck" ucap sivia yang melihat teman-temannya masih pada tidur
"aduh.. perut gue laper, kedapur ajalah" ucap sivia

lalu sivia pun pergi ke dapur untuk mencari makanan

---------------------------------------------------------------------

_Dapur_


"ah gak ada apa-apa. cape deh" ucap sivia

lalu mata via pun tertuju pada panci dkk (?)

"gue kerjain ify sama yang lain ah" ucap via yang mulai keluar ide jahilnya

ia pun mengambil panci dkk (?) tersebut dan pergi ke kamar 7Girls

---------------------------------------------------------------------

_Kamar 7Girls_


'hahaha rasain kalian' batin sivia

"ify, agni, keke, olivia, acha, shilla bangun...!!! teng..teng..teng ada kebakaran!!" teriak sivia sambil memukul panci dkk (?)
"hah ada kebakaran !?" jerit semuanya kecuali sivia

ify, agni, keke, olivia, acha, shilla pun panik dan langsung keluar kamar

"hahahaha" tawa sivia tanpa henti

---------------------------------------------------------------------

_Ruang Tamu_


7Boys yang berada di ruang tamu pun kaget melihat 7Girls minus via lari-larian gak karuan (?)

"kenapa lo semua ?" tanya rio bingung
"ada kebakaran" jawab agni heboh

7Boys pun bertatapan dan...??

"hahahahahahahaha" tawa 7Boys meledak (?)
"kok pada ketawa ?" tanya ify sambil mengerutkan dahinya
"ya elo bego banget sih, mana mungkin kebakaran" ucap deva masih cekikikan
"jadi ? semua ini ?" ucap ify menggantungkan omongannya
"elo ditipu :D hahahaha" tawa deva
"siapa sih yang nipu kita-kita ?" tanya shilla

"hahahahaha sumpah kocak banget" ucap sivia keluar dari kamar 7Girls

"VIAAAAA" teriak 7Girls minus sivia
"hehehe.. pis --V" ucap via sambil membentukkan jari V
"gak ada pas pis pas pis" ucap agni
"hehehehe.. kabooorrrrrr" ucap via lalu berlari menjauhi ify dkk
"viaaa awas ye lo kalo ketangkep sama kita-kita, gue gorok lo" teriak olivia

lalu 7Girls minus via pun mengejar via

"hahahaha" tawa 7Boys plus ozy tapi minus iel

lalu datanglah iel

"eh ada apa sih ? ribet-ribet (?)" tanya iel
"ribut-ribut yel, bukan ribet-ribet -..-" ucap  debo
"iya maksud gue 'ntuh" elak iel
"ngeles aja lo kayak bajaj" celetuk deva
"hehehehe.. eh itu pada kenapa ?" tanya iel
"itu sivia lagi dikejar sama ify, agni, keke, olivia, acha, shilla" ucap ray
"why ?" tanya iel -sok- bahasa inggris
"ah pokoknya panjanglah ceritany" ucap deva
"bilang aja lo gak mau cerita -_-" ucap iel
"hahahaha itu sih elo tau" ucap deva cekikikan

*skip*

---------------------------------------------------------------------

Hari pun sudah malam(telletubies berpamitan (?) *plak)..


_Meja Makan_


"huh lama banget sih si ipy masaknya" celoteh ray

yang lain cuma mengangguk-angguk saja

"ipyyyyy... masaknya cepetan" triak ray
"bwel lo !!" ucap ify sambil berjalan ke meja makan dan membawa makanannya
"hehehe" ucap ray cengengesan
"nih makan" ucap ify lalu meletakkan makanan diatas meja

lalu ify pun pergi entah kemana (?)

"fy gak makan ?" sahut rio
"...." namun ify tak mengacuhkannya

"si ify masih marah sama lo io ?" tanya cakka
"entahlah" ucap rio sambil mengangkat bahunya

semuanya pun makan tak terkecuali ify

"mending lo minta maaf deh io sama ify" ucap alvin
"dianya aja gak mau ngomong sama gue" ucap rio
"berusaha coi" ucap deva
"iya iya . nanti gue coba ngomong sama dia" ucap rio
"jangan nanti, sekarang aja io" ucap iel
"gak ah, gue maunya nanti" elak rio
"yeh.. ayo ah sekarang aja io" ucap alvin
"huh.. tapi abis makan aja ya !?" pinta rio
"gak ada tapi-tapian" ucap alvin tegas
"hmm iya iya" ucap rio lalu bangkit dari tempat duduk dan pergi menyusul ify

---------------------------------------------------------------------

_Gazebo_


"fy" panggil rio

namun tak ada jawaban dari ify

"fy. gu..gue mau minta(makan (?) *pletak)maaf" ucap rio

namun, ify tetap saja tak menjawabnya. ify malah pergi meninggalkan rio sendirian

"ARGH" ucap rio frustasi

---------------------------------------------------------------------

_Ruang Makan_


"giman io?" tanya deva
"...." rio hanya terdiam
"io ? kok diem ?" ucap deva

1.
2.
3.

"mama.. ipy gak mau maafin io huaaa" tangisan rio pun meledak (?)

"etdah malah nangis dia -_-" ucap alvin
"cup..cup.." ucap cakka menenangkan rio
"huaaahhh" tangis rio makin menjadi-jadi
"udah dong io , brisik tau" ucap iel
"tapi ify gak mau maafin gue. huaaaahhhhh" ucap rio sambil menangis *plak *pissyarisejustory-_-

---------------------------------------------------------------------

_Kamar 7Girls_


"gue mau pulang ke indo aja hari ini" ucap ify tegas

lalu ify pun mengepak (?) barang-barangnya dan keluar dari kamar sembari membawa koper bawaanya

---------------------------------------------------------------------

_Ruang Tengah_


7Girls minus ify dan 7boys plus ozy sedang menenangkan rio yang sedari tadi menangis (?) *ngek

"udah lah io . gak usah nangis terus" ucap shilla yang sudah tak tau lagi bagaimana caranya menenangkan rio
"ta..tapi gue.. huaaahh" tangis rio kembali meledak *jiah

lalu tiba-tiba..!?

"temen-temen gue pulang duluan ya" ucap ify sambil menundukkan kepalanya

7Girls minus ify dan 7Boys plus ozy pun menengok kearah ify

"ify" gumam rio
"fy lo ma..ma..u ke..ke..mana? hiks" tanya rio sesenggukan (?) *piss --V
"gue mu pulang" jawab ify tanpa menoleh/melihat/melirik sedikit pun ke rio
"plis jangan pulang duluan fy, kita pulangnya barengan lagi aja" ucap sivia
"tapi..gue.." ucapan ify terpotong
"fy maafin gue" lirih rio

tapi ify tidak mengacuhkan rio, ify malah langsung pergi meninggalkan rumah iel

---------------------------------------------------------------------

STOOOOPPPPP...

TBC :)

---------------------------------------------------------------------

Beri Aku Waktu _CERPEN_

Beri Aku  Waktu……

“Al… cepet donk!!! Nanti telat nih…”teriak seorang gadis pada seorang cowok yang di tunggunya.
“iya…iya… nih udah selesai. Ayo berangkat!” jawab seorang cowok sambil merapihkan pakaian sekolahnya.
“kamu tuh kebiasaan banget deh kesiangan mulu! Yang ada ntar aku jadi ikut-ikutan di hukum pak Duta karena ulah kamu ini.”
“iya Agni…aku minta maaf deh. Lagian semalam aku imsonia tauk! Makannya hari ini aku kesiangan deh”
“he?! Imsonia? Alvin…Alvin… tiap hari juga kamu selalu bangun kesiangan..”ujar  Agni-sang gadis- pada cowok yang di panggil Alvin.
“hehe…:D”

Pertemuan yang di mulai sejak SMP, membuat mereka-AlNi- menjadi sahabat yang benar-benar klop banget. Kalau salah satu dari mereka datang terlambat ke sekolah, pasti yang satunya ikut terlambat. Begitupun kalau diantara mereka ada yang kena hukuman saat terlambat masuk sekolah, pasti yang satunya pun ikut terkena hukuman tersebut. Tapi selama ini mereka masih fine-fine saja dengan persahabatan mereka hingga sekarang mereka duduk di kelas XII. Dengan persahabatan yang begitu lama terjalin, membuat salah satu diantaranya mempunyai perasaan yang begitu sulit di artikan-cinta-.

Agni Tri Nubuwati, atau lebih akrab di panggil Agni ini adalah gadis manis, ramah,tegar, baik tapi satu kelemahan yang membuat gadis yang satu ini mungkin bisa rapuh di balik ketegarannya itu, yaitu Perasaan. Tapi sebisa mungkin gadis ini menyembunyikan perasaan sedihnya dari orang-orang sekitar dengan menunjukkan senyuman termanisnya itu.

Agni, gadis ini sudah lama mengagumi sosok sahabatnya-Alvin- yang selalu bersama-sama sejak SMP. Hingga pada saat kelas IX, perasaan kagum itu sirna itu berubah menjadi perasaan yang…. Mungkin bisa di sebut dengan cinta. Hingga sekarang, Agni masih menyimpan perasaan tersebut dan hingga sekarang juga mungkin Avin masih belum menyadari perasaan Agni yang lebih dari sahabat itu.

Agni enggan member tahu perasaan sesengguhnya itu pada Alvin. Karena menurutnya, percuma jika Agni mengungkapkannya. Hati Alvin sudah dimiliki oleh gadis lain, yang tentunya Alvin cintai. Agni mengenal baik gadis yang di cintai Alvin. Dia adalah sahabat Agni sendiri waktu kelas IX namanya Sivia Azizah -Sivia-. Dan sejak itu Agni bertekad untuk tidak menghancurkan perasaan Alvin karena perasaannya.


===============


*Agni P.O.V*
 Gara-gara si Alvin, terpaksa deh hari ini kena hukuman lagi. Huft…cape banget sih di suruh lari muterin koridor sekolah 3x. mana ni sekolah luas banget lagi. Ugh nyebelin banget.
BUKK..
“aw.. shitt!! Kaki aku sakit banget nih! Siapa sih yang jalan gak pake mata >,OMG…!! Ni cowok seharusnya bantuin gue bangun, malah bengong gitu!! Tu cowok ngliatin apa yah? Ada yang salah gitu sama penampilan aku, samapi ngliatnya gitu banget.
“hey kamu liatin apaan sih? Bantuin aku donk… sakit nih kaki..” seru-ku membuat dia tersadar dari kebengongannya(?).
“oh iya maaf, aku gak sengaja tadi.. sekali lagi maaf yah.. sinih aku bantu berdiri” aku pun menanggapi uluran tangannya.
“lain kali lihat-lihat dong kalau jalan..” gerutu-ku
“iya, maaf yah. Oiya nama kamu siapa? Aku Cakka kelas XI J”
“aku Agni, kelas XII J”
“wah maaf banget yah aku gak sopan manggilnya, ka Agni J”
“hehe,, gapapa nyantai aja “
“ kaki kakak masih sakit? Aku antar ke UKS yah…”
“gak, gak usah… ma-“
“AGNIIII…..” Alvin ngapain lagi pake teriak-teriak segala. “Ag, kamu kenapa? Tuh cowok ngapain lo?” Tanya Alvin.
“west…. Nyantai napa Vin. Aku Cuma jatuh kok. Yaudah ayo ke kelas aja. Kka, duluan ya ke kelas J”
“iya kakJ”

*Cakka P.O.V*

Wah senyumnya manis banget sih tu kakak kelas. Hemm… kaya ada kupu-kupu yang menari diperutku tadi waktu dia senyum J. Kayanya perasaan aku mengatakan sesuatu deh –Cinta-. Dia udah semakin jauh pergi dr hdapanku tadi. Tu cowok yang sama dia, siapa yah? Kayanya deket banget..

“Woy.. nglamun mulu!! Wah kayanya ada yang lagi naksir kakak kelas nih..” goda Iyel.
“emang kenapa gitu, kalau misalkan naksir kakak kelas?”
“wah sabar dong bro… yaudah mending kita ke kelas yuk!”

Jadi penasaran sama dia –Agni-. Pokoknya aku harus bisa dapetin tuh kakak kelas :/.

******

#pulang sekolah

Ibarat seperti orang yang sedang menunggu membeli antrian tiket kereta api pas lebaran, pengen cepet dapat terus berngkat nyampe tujuan tanpa harus menunggu bosan mengantri tiketnya. Mungkin keadaan seperti itu yang sedang Agni alami sekarang. Dia mesti menunggu Alvin yang sedang asik pacaran di dalam bersama Sivia. Kalaupun hari ini Agni membawa mobilnya, dia bisa langsung pulang tanpa harus menunggu Alvin seperti ini.

Karena bosan menunggu sahabat yang berada di sampingnya ini, Agni pun memutuskan untuk menunggu Alvin di gerbang sekolah. Kalau terus masih berada di samping sahabatnya itu, bisa-bisa cemburunya terkuras habis.

Iseng-iseng sambil menunggu Alvin di gerbang sekolah, Agni membuka akun facebooknya. Dengan memasukkan alamat www.facebook.com lalu memasukkan email dan passwordnya dan login.

Agni Nubuwati
Bosen nungguin orang pacaran!! >,
Baru saja.suka.komentar.hapus

Setelah update status, Agni kembali menutup akun facebooknya itu.

“kalau tahu kaya gini, mending tadi gue bawa mobil sendiri aja deh.. Alvin nyebelin banget. Kalau udah pacaran, lupa sama sahabat sendiri!!” omel agni sedari tadi.

TIINN…TIINN..

Mendengar suara tersebut, Agni menengok ke belakang dan di dapatinya Cakka, cowok yang tadi pagi bertabrakan dengannya mengendarai motor cagiva kuning mendekat kearah Agni.

“hay kak J.. belum pulang?” sapa+Tanya cakka
“belum nih, masih nunggu temen di dalam.” Jawab Agni.
“nungguin kak Alvin yah? Bareng aku aja kak, lagian orang pacaran ditungguin. Pasti lama kak.”
“iyasih.. si Alvin kalau udah pacaran lupa deh sama yang di sekelilingnya. Tapi gak usah deh, nanti ngerepotin kamuJ”
“kakak gimana sih? Justru aku nawarin, berarti gak ngerepotin dong.. ayo!”
“eumm… yaudah dehJ”

Setelah menaiki motor Cakka, CaGni pun pergi meninggalkan lingkungan sekolah.


********

Sejak kejadian Agni dan Cakka bertabrakan, mereka berdua tampak semakin dekat. Dan kini Agni bisa membagi curahan hatinya pada Cakka. Menurut Agni, walaupun Cakka lebih muda darinya, tapi sifat Cakka lebih dewasa darinya. Dia cukup tenang bisa berbagi ceritanya, dengan begitu bisa membuat hatinya sedikit tenang.
Dan dengan curhatan Agni selama ini, Cakka menjadi tahu kalau kakak kelasnya tidak memiliki perasaan yang sama sepertinya. Tapi Cakka cukup bahagia bisa menjadi tempat curhatan Agni, dengan begitu Cakka bisa berada di samping Agni terus.

#Kantin

“Ag, kamu kok sekarang deket banget sih sama adik kelas itu?” Tanya Alvin sambil menyruput(?) minumannya.
“namanya Cakka, bukan adik kelas!” jawab Agni.
“iya Cakka…?” dengus Alvin
“kenapa emang kalau aku deket sama Cakka? Kamu aja kalau udah deket sama sivia sampai lupa sama sahabat sendri aku fine-fine aja tuh!” sahut Agni.
“kok kamu jadi bawa-bawa Sivia sih? Aku kan Cuma nanya kenapa kamu..”
“ya..ya..ya.. aku pengen punya sahabat yang bisa kasih solusi buat curhatan aku, yang gak pernah cuekin aku.. beruntung deh Cakka belum punya cewek, jadikan dia..”
“kamu nyindir aku? Lagiankan bukanya udah biasa kita kaya gitu?”
“sukur deh kalau kamu sadar. Kamu bilang kita? Bukan, Vin! Tapi kamu yang selalu biasa seperti itu.”
“tapi kamu sama Via kan beda, Ag..”
“yah beda. Jelas beda! Aku sahabat kamu, dan Sivia pacar kamu. Aku bisa di lupain, dan Sivia gak!” jelas Agni lalu pergi meninggalkan kantin.

Semenjak kejadian di kantin, kini persahabatan Alvin dan Agni semakin menjauh. Keduanya jadi tak pernah berangkat bareng ke sekolah, tak saling sapa. Sejujurnya Agni merasa kesepian semenjak kejadian itu, Alvin sudah jarang menghubunginya, main kerumahnya. Agni sangat mengharapkan kalau Alvin meminta maaf padanya. Tapi tidak mungkin, fikirnya. Alvin lebih mementingkan pacarnya daripada sahabatnya.

+++++++++
Agni Nubuwati
Semuanya jelas tidak nyata. Karena persaan kita berbeda L
5menit yang lalu. Suka.hapus

Cakka Nuraga dan 30 lainnya menyukai ini.

Cakka Nuraga
Pasti ada jalan untuk membuatnya menjadi sama, keep smile J
Agni Nubuwati
Bertahan tanpa kepastian/melangkah untuk hati yang baru(?)
Cakka Nuraga
Jangan pernah takut untuk melangkah karena Ada hati lain yang selalu siap menerimamu kapanpunJ
Agni Nubuwati
Kamu selalu bisa buat aku jadi tenangJ
++++++++

Alvin Nathan
Aku senang kamu telah menemukan pengganti sahabatmu.
Maaf Agni Nubuwati L
2menit yang lalu.suka.hapus

Agni Nubuwati dan 25 lainnya menyukai ini.

Agni Nubuwati
Kenapa bicara seperti itu? Aku tidak pernah mencari penggantimuL
Alvin Nathan
Maaf udah buat kamu kecewa..
Sivia Azizah
Hey kalian jgn gini donk..
Pasti semua gara2 aku, Agni maaf yah..
Kalian baikan donkJ
Agni Nubuwati
Via, maaf udah buat kamu merasa seperti itu..

+++++++++

Agni bingung apa yang harus ia lakukan sekarang, setelah meluapkan isi hatinya pada dunia maya, hatinya sedikit plong. Setidaknya dia tahu, sampai kapanpun Alvin akan tetap menganggapnya sebagai sahabat –tdk lebih-. Tapi entah sampai kapan ia mampu menyembunyikan perasaannya itu pada Alvin.

Teringat akan kata-kata cakka tadi akan ada hati lain yang selalu siap menerimamu kapanpun. Dan yang harus Agni fikirkan sekarang, siapa kira-kira orang yang dimaksud Cakka. Selamaini cowok yang mungkin dekat dengan Agni itu Alvin dan Cakka. Seperti yang sering Agni ucapkan, kalau Alvin akan selalu menganggapnya hanya sahabat. Lalu Cakka? Sejenak Agni berfikir, apa orang itu Cakka? Selama ini Cakka memang selalu mendengarkan curhatannya tentang Alvin. Jika benar Cakka… jahatkah aku?. Pasti hati Cakka sangat sakit ketika harus bersedia mendengarkan semua isi hati aku tentang Alvin. Maafkan aku Cakka…

*********

#Danau belakang sekolah


Disini tempat yang menurut Agni favorit. Tempat yang sangat cocok untuk menenangkan hatinya saat ini. Tempat yang tenang, damai, sejuk.. melihat ke samping, ada gitar yang tadi di tinggalkan Cakka untuk membeli minuman, agni memangku gitar tersebut lalu mulai memetiknya…
Terimakasih tuk luka yang kau beri
Ku tak percaya kau tlah begini
Dulu kau menjadi malaikan dihati
Sampai hati kau tlah begini

(geisha_pergi saja)

Nyanyian Agni terhenti ketika Cakka sudah kembali dan duduk dismpingnya dengan membawakan 2minuman yang tadi dibelinya dikantin.

“dalem banget lagunya?” Tanya Cakka
“gak kok, Cuma iseng J” jawab Agni.
“ohh…”
“Kka?” panggil Agni yang masih focus memandang ke depan.
“ya?” jawab cakka menengok kearah Agni
 “apa aku bisa dengar isi hati seseorang lewat lirik lagu?” Tanya Agni kembali.
“bisa saja…”
“misalnya?”
“emm… misalnya seperti ini…” cakka mengambil gitar yang semula berada dipangkuan Agni dan mulai memetiknya.

Sampai kapankah aku menunggumu
Membuka hatimu untuk terima cintaku
Sampai kapankah rasa dihatiku
Menanti rasamu akan menyambut rasaku

Dan mungkin bila waktu yang bisa mengungkapkan
Berseminya cinta didalam hatimu

Izinkan aku mengungkapkan
Perasaan cinta yang lama tersimpan dihati
Berikan aku kesempatan
Membuktikan tulusnya cintaku

Kehampaan yang kini kurasakan
Berada dalam penantian yang panjang untukmu

Dan mungkin bila waktu yang bisa mengungkapkan
Berseminya cinta didalam hatimu

Izinkan aku mengungkapkan
Perasaan cinta yang lama tersimpan dihati
Berikan aku kesempatan
Membuktikan tulusnya cintaku
Walau 1000 tahun…
Sabar ku menunggu…
Jawaban untukku…

(ungu_beri aku waktu)


“seperti itu mungkin J” tanggap Cakka
“apa itu isi hati kamu?” Tanya Agni menatap Cakka serius.
“ha? Eh.. anu.. emm..” Cakka jadi salting sendiri mendengar pertanyaan Agni. Dia sendiri tidak tahu kenapa tiba-tiba yang dinyanyikannya adalah sesuai dengan hatinya saat ini.
“kenapa? Aku selalu jujur cerita sama kamu. Sekarang, boleh aku dengar cerita kamu?”
“itu…”cakka bingung harus bagaimana menceritakan isihatinya, yang jelas isinya sama persis seprti lirik yang baru saja dinyanyikannya itu.
“kamu pernah bilang, akan ada hati yang selalu siap menerimamu kapanpun. Apa kamu siap menerima hati aku yang masih terukir nama Alvin?”Tanya Agni
“aku selalu menerima kakak kapanpunJ. Dan apa boleh, aku membuat nama Alvin dihati kakak hanya sebagai kenangan?”
“tentu bolehJ. Maaf, pasti hati kamu sakit tiap kali aku curhat tentang Alvin..”
“gakpapa, asal kakak bahagiaJ”
Agni pun langsung memeluk Cakka dan Cakka pun membalas pelukan Agni.
“ajari aku agar cinta sama kamu:’)” cakka pun mengangguk.

“Agniii…” panggil Alvin

Agni melepas pelukan Cakka ketika mendengar seseorang memanggilnya. Agni menengok kebelakang dan didapatinya Alvin dan Sivia yang sedang berjalan kearahnya.

“Ag, maafin aku yah.. selama ini aku gak pernah peka sam perasaan kamu..” ucap Alvin.
“maksud kamu?”Tanya Agni.
“aku sudah tau semua perasaan kamu sama aku dari Cakka, maaf aku..”
“sudahlah Vin, gak usah dibahas lagiJ. Aku ngerti kok. Lagian aku sadar kita memang cocok sebatas sahabat aja. “
“makasih ya AgJ”


Ada kalanya hati begitu terasa sesak saat cinta tak terbalaskan. Dan sakit ketika orang yang kita cintai tidak peka pada perasaaan kita. Memang pasti ada orang di luar sana yang sedang menunggu hati kita untuk tempati dan disitu kita harus mencari siapa pemilik hati tersebut J.

 End_

Jumat, 10 Februari 2012

7Boys and 7Girls #Part 17 Spesial Ambek-ambekan (?) ._.

ini part 17 nya maaf ya kalo ngaret ƪ( ⌣˛⌣ )ʃ
maklumlah gue (┎'o'┒) sibuk syuting ~(‾▿‾)~
kalo pendek dan gaje mohon maaf sebanget-bangetnya -_-
langsung aja


CEKIDOTTTTTTTTT...............



----------------------------------------------------------------------------------------
                             => PART 16
-----------------------------------------------------------------------------------------

"shilla, whether you want to become my girlfriend ?" tanya alvin

shilla hanya berdiam seribu bahasa, ia tak percaya bahwa alvin menembaknya

"ekhem.. acha, do you want to be my girlfriend ?" tanya cakka

acha pun juga berdiam seribu bahasa
shilla dan acha sama sekali tidak percaya akan hal ini

"gueeeeeeeeeeee............?????" ucap shilla dan acha menggantungkan omongannya

"acha, shilla. apa susahnya ngomong ? di kasih lagu udah, di tembak udah" ucap rio korban iklan
"guee bingung rio >.
"jadi gimana ?" tanya alvin dan cakka

"gueeeeeeeeeeeeeeeee............???" ucap shilla dan acha menggantungkan omongannya lagi

-----------------------------------------------------------------------------------------------
                             => PART 17
------------------------------------------------------------------------------------------------


"maaf vin, gue gak bisa nerima lo" ucap shilla sambil menunduk
"maaf juga ka, gue juga gak bisa nerima lo" ucap acha ikut menunduk

cakka dan alvin pun mulai mewujudkan (?) wajah kecewa mereka, karena tidak biasanya mereka ditolak matang-matang #mentah-mentah gue bosen *plak# seperti ini

"ya udah gak apa-apa kok" ucap cakka dan alvin berbarengan
"tapiiiiiii....." ucap shilla dan acha menggantung
"tapi kenapa ?" tanya cakka dan alvin
"tapi kita bakal nerima lo, kalo lo berdua bisa  ngejalanin tantangan dari kita-kita" ucap shilla
"apa tantangannya ?!" tanya cakka dan alvin
"tantangannya adalah......" ucap shilla menggantungkan omongannya

cakka dan alvin pun mulai tegang, mereka berharap tantangannya tidak sesulit apa yang mereka inginkan

"tantangannya kalian harus bekerja" sahut acha
"bekerja !?" ucap cakka dan alvin kaget
"iya, bekerja menjadi pengasuh anak" lanjut shilla
"what ?! jadi babysitter gitu ?" tanya cakka memastikan

shilla dan acha hanya menganggukan kepalanya

"gak ada tantangan lain ?!" tanya alvin
"gak ada . mau gak mau harus mau" ucap acha
"huh iya deh" ucap cakka dan alvin terpaksa
"tapi dibayar gak ?" tanya cakka polos ._.
"kagak -_-" ucap acha
"mulai kapan kita jadi babysitter ?" tanya alvin
"mulai besok kalian udah jadi babysitter" jawab shilla
"terus nanti anak-anaknya kalian dapet darimana ?" tanya cakka
"ada deh.. yang jelas besok pagi pas kalian baru bangun anak-anak itu udah ada di rumah iel" jelas acha
"eh shill, emang gak ngerepotin iel apa ? -,-" sahut rio
"ya enggaklah io, kan yang bakal repot si cakka sama alvin bukan si iel -.-" ucap shilla
"iya deng . ya udah yuk pulang" ucap rio

mereka pun akhirnya pada pulang

*skip*
-------------------------------------------------------------

_RUMAH IEL's_


"woi dari mana aja kalian ?" tanya iel
"dari mall" ucap alvin
"eh yel sini deh" panggil shilla dan acha
"apaan ?" tanya iel menghampiri shilla dan acha
"gini besok gue mau ngundang anak-anak panti ke rumah lo, nah yang ngurus mereka itu nanti si cakka sama alvin" ucap shilla
"eh ? kenapa sasarannya rumah gue ? kalo rumah gue jadi kapal pecah gimana ?" tanya iel
"udah soal ini biar gue dan acha yang nanggung" ucap shilla
"ya udahlah terserah lo pada, yang jelas gue gak ikut campur" ucap iel lalu pergi ke dapur
"ya udahlah gue mau mandi dulu" ucap shilla lalu pergi ke kamar mandi
"eh bete nih . kita main jujur atau nekat yuk" usul ify
"ide bagus tuh . ya udah yuk" ucap agni

mereka pun membentuk lingkaran

"gue duluan ya yang muterin sendoknya" sahut keke
"ya udah" ucap ify

lalu sendok itu pun diputar oleh keke dan ternyata berarah ke ray

"nah loh kok arahnya ke gue sih -_- puter ulang ah" ucap ray
"ih.. ray curang" ucap keke
"bodo, orang gue belum siap jadi orang yang pertama" jelas ray
"ya udah putar ulang lagi aja ke" ucap agni

lalu keke pun memutar sendok itu lagi, dan sendok itu berarah ke !?
RAY lagi

"tuh kan ray , sendoknya ke lo lagi" ucap keke
"huh iya deh" ucap ray pasrah
"jujur apa nekat ?" tanya via
"nekat aja deh" ucap ray
"lo harus nyium alvin" ucap keke
"APA !? ah ogah gue gak mau !" ucap ray histeris
"lo tuh ya, kan lo yang bilang lo mau nekat aja" geram keke
"tapi kan gak gitu juga ke" ucap ray
"terserah lo, kalo masih mau ikut main ya lo lakuin cepet" ucap keke
"huft.. ya udah" ucap ray pasrah

akhirnya ray pun mendekati alvin
dan...!? mencium pipi alvin ._.

"tuh udah, puas -.-" ucap ray kesel

lalu permainan pun diteruskan lagi, sekarang yang memutar adalah ray
sendok pun berhenti di deva

"jujur apa nekat ?" tanya ray
"nekat deh" ucap deva
"lo harus nyium iel" ucap ray
"what ! ogah banget gue" ucap deva
"kalo masih mau ikut main lo harus lakuin" ucap ray
"huh iya deh" ucap deva pasrah

akhirnya deva pun mencium iel dengan gaya ogah-ogahan

"tuh udah" ucap deva manyun

sekarang giliran deva yang memutar sendok tersebut, dan sendok tersebut berarah ke rio

"io mau jujur apa nekat ?" tanya deva
"nekat" ucap rio
"lo cium ify" ucap deva

seketika muka rio ceria dan langsung sumringah

"what ? gue harus di cium dia ? ogah" ucap ify tak terima
"ya elah fy . udah resmi juga *ngek*" ucap rio
"ogah !" ucap ify
"ayolah fy" pinta rio
"gak mau" ucap ify
"tuh dev gimana ? si ifynya gak mau" ucap rio
"ya mau gak mau, lo harus ngelakuin" ucap deva
"fy" panggil rio

lalu rio pun mendekati ify
dan...?! cup.. rio mencium pipi ify

"maaf ya fy" lirih rio
"..."
"fy kok diem ?" ucap rio
"..."
"ify marah ya ?" tanya rio
"..."

lalu ify pun pergi ke kamarnya

"nah loh ? ify pergi, permainan tetap dilanjut ya" ucap cakka

rio yang melihat ify pergi, dia pun beranjak pergi juga tapi...?!

"eh io puter dulu tuh sendok" sahut debo

lalu rio pun memutar sendok itu dan berarah ke iel

"jujur apa nekat ?" tanya rio ke iel sambil siap-siap beranjak pergi
"jujur" ucap iel tanpa sadar
"lo harus ngasih tau orang yang lo suka" ucap rio lalu pergi
"nah lo yel, siapa tuh orang yang lo suka ?" ucap olivia
"eh.. emm.." ucap iel pura-pura mikir
"siapa ?!" tanya ray
"yang pasti cewek" ucap iel polos ._.
"ya iyalah pasti cewek, masa iya cowok . hombreng dong lo -_-" ucap cakka
"yang jujur dong iel, kan lo tadi milih jujur" ucap debo
"oke gue jujur" ucap iel sambil tarik nafas
"gue suka sama..." ucap iel menggantung
"sivia" batin iel
"ayolah iel, lama amat sih" ucap olivia
"si..si..vi..a" ucap iel terbata-bata
"hah !!??" pekik semuanya kaget
"serius lo ?" tanya debo
"iya" ucap iel
"gue ke belakang dulu ya" ucap sivia lalu pergi ke belakang
"ya udah yel lo puter dulu . gue tau lo mau ngeja via" ucap olivia

lalu iel pun memutar sendok itu dan berarah ke olivia

"jujur apa nekat ?" tanya iel
"nekat" jawab olivia
"ya udah makan tuh pete di dapur sampai habis" ucap iel lalu menyusul sivia
"hah ? pete ? OMG ogah >.
"yaelah makan aja kali" ucap ray
"ya udah" ucap olivia memakan pete *ngek*
"enak gak liv ?" tanya ray
"enak pala lo peyang . makan nih pete" ucap olivia lalu memasukkan pete ke mulut ray
"hueekk" ucap ray memuntahkan pete tersebut
"gila lo . makan pete ngajak-ngajak orang" ucap ray
"biarin :P" ucap olivia

lalu yang lain pun masih bermain 'jujur atau nekat'
ingat itu 'jujur atau nekat' encamkan ! *bletak

*skip*
-----------------------------------------------------------------------

_Halaman Belakang Rumah IEL's_


sivia sedang duduk sendirian di gazebo, lalu datanglah iel

"vi" panggil iel
"ngapain lo disini ?" tanya via sinis sambil membelakangi iel
"vi gu..gue minta maaf . gu..gue gak bermaksud" ucapan iel terpotong
"udahlah . mending lo pergi aja . gue mau sendiri" ucap sivia
"tapi vi gue cuma mau minta maaf, gue gak bermaksud buat ngucapin ini semua di depan lo dan yang lain" jelas iel
"asal lo tau yel, gue itu GAK SUKA SAMA LO !" ucap sivia menekankan kata yang di capslock dan lalu pergi ke kamarnya

JDEEERR...

iel kaget bukan main mendengar omongan sivia yang buat hati dirinya begitu sakit, iel gak menyangka ternyata sivia tidak menyukainya.

"apa mungkin..." tanya iel dalam hati
"AAARRGGGHH...." teriak iel sambil mengacak-ngacak rambutnya

tak berapa lama , yang lain pun datang

"yel lo kenapa ?" tanya agni

namun iel tak menjawab pertanyaan agni
iel malah pergi ke kamar ozy

"iel kenapa sih ?" tanya agni ke yang lain
"frustasi kali" celetuk cakka
"ya udahlah yuk lanjutin mainnya" ucap agni

lalu yang lain pun bermain lagi

*skip*
---------------------------------------------------------------------

_Kamar 7Girls_


"fy buka dong pintunya" ucap rio dari depan pintu kamar 7girls
"pergi lo" teriak ify
"fy maafin gue" ucap rio
"PERGI" teriak ify dari dalam kamar

dengan langkah gontai rio pun pergi dari situ
-----------------------------------------------------------------------

_Ruang Keluarga_


"wahahaha . agni kena . wayo jujur apa nekat ?!" ucap acha
"nekat aja deh" ucap agni





STOP...
TBC :D


ternyata acha dan shilla tidak menerima cakka dan alvin :O
Kira-kira kenapa ya sivia gak suka sama iel ?
sivia suka sama siapa ya ?
apakah ify akan memaafkan rio ?
agni pilih nekat, kira-kira disuruh apa tuh ?